Untuk menciptakan karakter tampilan yang sesuai dengan keinginan, pemilik mobil kerap memilih untuk menjabani langkah personalisasi di seluruh sektor. Hal ini wajar adanya, mengingat langkah seperti itu tentu akan menguatkan karakter yang berusaha diciptakannya. Namun hal ini tidak berlaku bagi Andy Arifianto yang relatif hanya menjalani langkah personalisasi di satu sektor saja, yaitu sektor roda.
Pria yang lebih akrab dikenal dengan sapaan Andy “Jibrut” ini mengaku hanya melakukan penggantian di sektor roda untuk menciptakan karakter elegan pada Mercedes-Benz E260 W210 produksi tahun 2002 miliknya.
Penggantian yang dimaksud adalah pengaplikasian velg dari produk Work tipe Euroline DZ dan ubahan di sektor suspensi untuk menciptakan karakter elegan yang sesuai dengan keinginannya. Meskipun begitu, Andy mengaku tidak mudah dalam pengaplikasiannya, mengingat velg pilihannya tersebut diproduksi dengan spesifikasi yang cukup agresif.
“Dengan ukuran diameter 19 inci dengan lebar 9 inci offset +15 di roda depan dan 10 inci offset -5 di roda belakang, pengaplikasian velg ini cukup menyulitkan karena bibir velg terpaut jauh dari fender akibat spesifikasinya tersebut saat dipasang di mobil.
Karena itu, saya harus berulang kali mencoba ukuran ban hingga menemukan ukuran yang tepat. Selain itu, saya juga harus melakukan adjustment terhadap sudut camber roda agar velg bisa terlihat proporsional terhadap fender,” ungkapnya.
Proses trial and error yang dijalani Andy Jibrut inipun dilakukannya selama dua minggu agar seluruh bagian di sektor roda yang diubahnya dapat menciptakan tampilan yang sempurna sekaligus tetap nyaman dikendarai.
“Karena saya tidak ingin fungsi mobil berubah karena hanya dapat mengangkut jumlah orang yang sedikit. Saat ini saya sudah cukup puas, karena mobil bisa mengangkut empat orang dewasa tanpa ada masalah apapun,” tukas pria berperawakan gempal ini.
Meskipun tampilan mobil miliknya saat ini sudah diakui sesuai dengan keinginannya, namun ketika ditanya apakah ada rencana lainnya terkait dengan proses personalisasi yang dilakukannya, Andy menjawab: “Iya, ada. Rencananya dalam waktu dekat ini.”
Ok then, we’ll wait for the next update!
One thought on “Simple Thing That Counts // Mercedes-Benz E260 W210”